Parkir Paralel
Parkir Paralel
Parkir Paralel di Pusat kota Jakarta, Indonesia. Meskipun di antara mobil masih ada jarak, tapi akan segera diisi dengan skuter atau sepeda motor sehingga hampir mustahil untuk mobil untuk pergi.
Parkir paralel untuk mobil, dapat disusun dalam baris, dengan bumper depan salah satu mobil menghadap bumper belakang salah satu yang berdekatan. Hal ini dilakukan sejajar dengan pinggir jalan, hal ini dilakukan untuk ruas jalan yang sempit.
Parkir Paralel adalah modus yang paling umum parkir paralel untuk mobil di sepanjang jalan. Hal ini juga dapat digunakan di tempat parkir dan struktur parkir, tetapi biasanya hanya untuk menambah ruang parkir yang menggunakan modus lain.
Parkir paralel merupakan cara parkir kendaraan paralel dipinggir jalan, umumnya merupakan fasilitas parkir yang biasanya diterapkan dipusat kota, ataupun di kawasan permukiman yang tidak memiliki garasi.
Melakukan parkir paralel merupakan keahlian yang paling sulit dalam mengemudikan kendaraan sehingga dijadikan salah satu aspek yang diujikan pada saat ujian praktek untuk mendapatkan SIM, sehingga ini juga menjadi salah satu pelajaran yang diberikan dalam sekolah mengemudikan kendaraan.
Prosedur untuk melakukan parkir paralel
- Berjalan secara perlahan untuk melihat ruang parkir yang masih kosong, sambil tetap memperhatikan lalu lintas yang datang dari belakang
- Kalau ada ruang kosong yang ditemukan, hidupkan sein sehingga lalu lintas yang datang dari belakang mengetahui kehendak untuk masuk ruang parkir, lewati ruang parkir yang kosong tersebut.
- Kendaraan dimundurkan sambil membelok secara maksimal kearah ruang parkir dengan tetap memperhatikan kendaraan yang sedang parkir
- Setelah melewati mobil yang telah parkir di depan langsung dibelokkan ke arah yang berlawanan
- Sesuaikan posisi kendaraan dengan kendaraan yang di depan atau yang di belakang.
- Atur agar jarak dengan kendaraan yang di belakang tidak terlalu dekat.
- Rem tangan tidak difungsikan dan matikan mesin, keluar dan kunci kendaraan
