Parkir Serong
Tata letak
parkir serong sangat tergantung kepada bentuk lahan yang akan digunakan untuk tempat parkir, semakin luas lahan yang akan digunakan untuk tempat parkir semakin mudah untuk mendapatkan jumlah ruang parkir. Pada lahan yang sempit digunakan biasanya digunakan sudut serong yang kecil atau bahkan diatur secara parkir paralel, semakin lebar lahan yang dimiliki semakin memungkinkan untuk membuat ruang parkir yang tegak lurus.
Parkir serong merupakan cara parkir kendaraan yang membentuk sudut dengan pinggir jalan, tempat parkir.
Parkir serong biasanya diterapkan untuk parkir pinggir jalan, atau dipelataran parkir yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan luasan pelataran parkir karena dibutuhkan gang yang lebih sempit sehingga dapat menempatkan ruang parkir yang lebih banyak dalam satu satuan luas tertentu.
Aspek yang perlu diperhatikan dalam mendisain ruang parkir adalah:
- luas lahan yang dimiliki atau besarnya arus lalu lintas yang melalui jalan yang ada ruang parkirnya
- Sudut parkir apakah 30,45,60 Derajat
- Jenis kendaraan yang diparkir, apakah sedan, bus ataupun truk
- Cara masuk atau keluar ruang parkir, apakah masuk kepala yang mempunyai kemudahan untuk masuk ruang parkir tetapi keluarnya lebih sulit karena pandangan pengemudi terhalang sehingga peluang terjadinya kecelakaan kendaraan yang keluar dari ruang parkir tinggi atau masuk ruang parkir mundur yang masuk keruang parkirnya lebih sulit tetapi keluar dari ruang parkir lebih gampang sehingga lebih aman untuk diterapkan.
- Sirkulasi dalam pelataran parkir, sistem sirkulasi apakah satu arau atau dua arah
- Cara parkir di pelataran parkir yaitu berhadapan berhadapan atau tulang ikan.